KOTA SERANG,- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang, mencatat sepanjang 412 kilometer jalan di Kota Serang dalam kondisi rusak berat.
Keluhan kerusakan jalan inipun kembali bermunculan dan semakin meningkat seiring datangnya musim hujan, sebab kerusakan jalan menimbulkan banyak kubangan air, dan membahayakan pengguna jalan.
Kepala DPUPR Kota Serang Iwan Sunardi, mengatakan saat ini sedang dilakukan pengumpula data untuk melihat kondisi jalan untuk mempersiapkan administrasi agar segera dapat dilakukan perbaikan diawal tahun.
“Untuk jalan rusak sendiri, di Kota Serang mencapai 412 Kilometer. Mudah-mudahan di awal tahun ini sudah bisa terealisasi. InsyaAllah dalam waktu dekat kita sudah menerima,” kata Iwan, Selasa (21/01).
Iwan mengungkapkan, pihaknya membutuhkan anggaran hingga Rp150 miliar, untuk memperbaiki seluruh jalan rusak yang ada di Kota Serang, termasuk betonisasi, pemeliharaan jalan, maupun pelebaran jalan. Namun, alokasi anggaran pada tahun 2025 hanya sebesar Rp40 miliar.
“Anggaran tahun sekarang itu kurang lebih skitar 40 Miliar sementara kebutuhen kita 150 Miliar. Makanya kalau bicara kebutuhan infrastruktur dengan kesediaan anggaran saya selalu bilang setiap tahun tidak seimbang,” katanya.
Maka dari itu, pihaknya tetap akan berusaha menyelesaikan proses perbaikan jalan dengan tidak hanya mengandalkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) namun juga dari Bantuan Provinsi (Banprov) hingga Bantuan Pusat.
“Kita tidak berpaku pada APBD Kota Serang saja, tapi dibantu provinsi dan pusat, karena semua jalan rusak menjadi prioritas terutama di kawasan industri, seperti Kecamatan Kasemen dan Walantaka,” tutupnya. (Nani)
