Kesehatan

Sang Kakak Mengalami Dislokasi Tulang, Sheilla Merasakan Manfaat Nyata JKN

- Advertisement -

SERANG,- Sheilla (20) yang merupakan mahasiswi salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Serang ini mengungkapkan pengalaman pribadinya betapa pentingnya peran Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam memberikan manfaat seperti akses terhadap pelayanan kesehatan yang cepat dan berkualitas.

Belakangan Sheilla dan keluarganya merasakan bantuan yang sangat dibutuhkan karena beberapa waktu lalu, Gibran (25), kakak pertamanya, mengalami dislokasi tulang lengan kanan setelah terpeleset di dalam toilet.

Sheilla bercerita pada saat itu kakaknya langsung ditolong oleh temannya dan segera diberikan pertolongan pertama dengan membawa Gibran yang sudah jadi peserta BPJS Kesehatan sejak tahun 2022 itu ke RSUD Kota Serang untuk mendapat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit dan ditangani langsung oleh dokter jaga.

Saat itu, Sheilla mengungkapkan bahwa sang kakak yang tangannya sudah dibalut perban terasa mati rasa dan tidak bisa digerakkan sama sekali, dan selama dua hari berada di kamar rawat inap, akhirnya Gibran menjalani operasi karena hasil rontgen menyatakan lengan kanannya mengalami dislokasi tulang dan harus dipasang pen seumur hidup untuk memperbaiki struktur tulangnya seperti semula.

“Waktu itu kita harus menunggu jadwal operasi, soalnya memang harus antre terlebih dahulu untuk mendapatkan layanan ruang operasi. Sekitar dua hari kakak saya tidak merasakan apapun seperti mati rasa penjelasannya kepada kami yang waktu itu turut mendampinginnya di rumah sakit,” ucapnya.

Sheilla juga menuturkan bahwa selama ia mendampingi Gibran di rumah sakit, ia sama sekali tidak mengalami perbedaan pelayanan antara pasien umum dan pasien yang menggunakan asuransi swasta sekalipun.

Menurutnya, semua pelayanan di rumah sakit tersebut diberikan secara merata, tanpa adanya diskriminasi, sehingga memberikan pengalaman yang setara dan adil bagi semua pasien yang mendapatkan pelayanan.

“Jujur semua pelayanan yang diberikan memuaskan tanpa perbedaan seperti banyak diisukan selama ini. Kita merasakan sendiri semua dilayani sama baik pemakai asuransi swasta maupun umum. Kalau memang harus antre ya kita semua antre sesuai urutan ya, tidak ada yang dibeda-bedakan begitupun pelayanan semua sama baik dilayani dengan perhatian dan ramah,” jelas mahasiswi tingkat akhir tersebut.

Setelah satu minggu pasca-operasi, dokter memberikan izin pulang kepada sang kakak dengan syarat untuk rutin kontrol dan memeriksakan kondisi lengannya secara berkala. Saat proses wawancara, sang kakak tengah menjalani kontrol keempat, Sheilla menyatakan bahwa pelayanan bagi peserta BPJS Kesehatan khususnya di RSUD Kota Serang telah memberikan bantuan yang sangat berarti bagi keluarganya.

Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa mereka tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan selain iuran bulanan.

Sheilla dan Gibran merupakan peserta BPJS Kesehatan yang terdaftar dengan hak rawat di kelas I. Menurutnya, keberadaan BPJS Kesehatan dan program JKN memberikan manfaat besar, karena apabila tidak ada kedua hal tersebut keluarganya harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk pemasangan pen yang cukup besar berkisar hingga belasan juta bahkan untuk kasus tertentu bisa mencapai puluhan juta rupiah, tergantung pada jenis prosedur medis yang diterapkan untuk merawat patah tulang tersebut.

Adanya BPJS Kesehatan dan JKN telah memberikan akses perawatan yang berkualitas, dan juga mengurangi beban ekonomi keluarga mereka.

“Semoga program JKN terus hadir ditengah masyarakat dan juga meningkatkan kualitasnya dalam hal pelayanan, obat, dan mutu pelayananan fasilitas kesehatan untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat karena sangat nyata manfaatnya sudah dirasakan oleh banyak masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan saat ini,” ujarnya di akhir pembicaraan.

TINGGALKAN KOMENTAR

- Advertisement -

Baca Juga