Kupang,- Boy Reynaldo Nunuhitu Kepala Kantor Cabang Utama Kupang Bank NTT hadir membawakan materi saat kuliah umum di STIM Kupang menjelaskan bahwa Kredit Merdeka sumbangsi nyata antara pemerintah Provinsi,Otoritas Jasa Keuangan,dan Perbankan.
Dikatakan, bahwa Bank NTT prinsipnya akan sangat mendukung hasil karya kekayaan intelektual.
“Harus merdeka dari bunga,dan agunan,”tegas Boy.
Boy menambahkan bahwa Lab mikronya NTT ada di kredit Mikro karena itu mari kita lihat ini sebagai suatu peluang
Boy menyebut kami punya satu produk yakni agen dia bisa,dengan jualan pulsa listrik,sedangkan. Aplikasi Be Ju Bisa itu untuk tarik tunai.
“Mari kita cintai produk UMKM kita,”ajaknya.
Kondisi sulit seperti sekarang memberi peluang bagi para rentenir untuk memanfaatkan meraup untuk sebesar-besarnya. Mereka menawarkan pinjaman uang dengan bunga yang besar.
Untuk itu, demi membantu pelaku usaha terbebas dari jeratan rentenir, Bank NTT menyiapkan program kredit merdeka dengan bunga nol rupiah tanpa agunan.
“Istilah merdeka itu, merdeka dari rentenir dengan jumlah pinjaman sebesar 5 juta rupiah bagi pelaku usaha menengah ke bawah dalam tempo selama satu tahun,” ujar Boy Nunuhitu Jumat,(28/10/2022).
Menurutnya, dalam mengajukan pinjaman, calon peminjam cukup menyiapkan persyaratan berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan kartu keluarga.
“Mahasiswa juga bisa mengakses pinjaman kredit merdeka yang penting punya usaha,” terang Boy.
Boy berharap mahasiswa bisa menjadi agen atau pelaku UMKM demi membantu usaha mereka di tengah pandemi.
Boy pun mengajak mahasiswa untuk sebisa mungkin tak tergoda dengan rayuan para rentenir.
“Lebih baik manfaat kredit merdeka dengan maksimal pinjaman 5 juta dan tanpa bunga dari pada pinjam 5 juta pada rentenir bunganya mencapai 10 sampai 15 juta,” ujarnya.(ARNOLD)
